cover
Contact Name
Priyo Sambodo
Contact Email
igkojei@unipa.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
igkojei@unipa.ac.id
Editorial Address
Fakultas Peternakan, Universitas Papua Jalan Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat - 98314
Location
Kab. manokwari,
Papua barat
INDONESIA
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Papua
ISSN : 27468656     EISSN : 27468666     DOI : https://doi.org/10.46549/igkojei
Articles cover the results of community service and empowerment activities related to the application of science and technology (IPTEK) from various fields of sciences and have relevance to the fields of human development, management of rural and coastal areas with local wisdom, economic development, entrepreneurship, cooperatives, creative industries, micro small and medium enterprises (UMKM) including agriculture and veterinary, engineering, education, social humanities, socio-economics, computers, and health. This journal was first published in 2020. This journal was published 3 times a year, in February, June and October.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat" : 8 Documents clear
Proses Penyiapan Daging Hewan Kurban Tahun 1442 H di Kabupaten Manokwari, Yogyakarta dan Kota Magelang Widayati, Isti; Nurhayati, Dwi; Arizona, Rizki; Baaka, Alnita; Palulungan, John Arnold; Mubarokah, Wida W.; Sambodo, Priyo
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i3.248

Abstract

Abstract This activity aims to determine the process of providing Eid al-Adha animal meat in Manokwari Regency, Yogyakarta and Magelang City. Observations of the process were carried out directly which included slaughtering until the meat was packaged in each of the 3 mosques located in Manokwari Regency, Yogyakarta and Magelang City. Data were analyzed descriptively and presented in tables and figures. The number of Eid al-Adha animals slaughtered was 59 cows and 96 goats/sheep with the highest number of Eid al-Adha animals in Yogyakarta. The process of preparing Eid al-Adha animal meat in Manokwari Regency and Magelang City is the same, which consists of slaughtering, peeling, chopping, weighing and packaging. Meanwhile in Yogyakarta there is carcass weighing before chopping. In general, the implementation of the process of preparing Eid al-Adha animal meat in Manokwari Regency, Yogyakarta and Magelang City has endeavored to meet the hygiene and sanitation aspects as an effort to obtain halal and thoyib (good) Eid al-Adha meat. Keywords: Preparation process; Eid al-Adha meat, Slaughter
Pengembangan Ternak Ayam Kampung Melalui Penerapan Teknologi Inseminasi Buatan dan Pemanfaatan Pakan Lokal di Kota Kendari Asminaya, Nur Santy; Tasse, Andi Murlina; Sandiah, Natsir; Nuraini, Nuraini; Badaruddin, Rusli; Indi, Amiludin; Napirah, Astriana; Hadini, Hairil Azulyatno; Salido, Wa Laili
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i3.238

Abstract

ABSTRACT The supply DOC of super free-range chicken in Southeast Sulawesi until now still comes from outside. This causes the DOC price to be quite high due to the high cost of transportation in the distribution process. In addition, the pandemic period also made the situation more difficult to obtain DOC from outside which had an impact on the lack of supply of super free-range chicken. Therefore, it is necessary to independently procure a source of DOC for free-range chicken. This community service aims to provide a source of information and training in the use of AI technology and the use of feed based on local feed ingredients to the community through the FPT-UHO Village Development Program. This service is carried out in a group of native chicken farmers in Mokoau Village, Kambu sub-district, Kendari City by involving various components such as community leaders, youth and government officials. This activity is carried out by means of online and offline presentations and training. The results obtained in this service are in the form of DOC (according to standards), free-range chickens that have a high body weight, free-range chicken feed based on local feed resources, scientific articles and theses. Based on the results of this activity, it can be concluded that the FPT-UHO village development program is able to improve the ability of farmers to utilize AI technology and feed processing technology based on local feed ingredients. Keywords: DOC; feed; Livestock; Super free-range chicken; Technology ABSTRAK Pasokan DOC ayam kampung super di Sulawesi Tenggara hingga saat ini masih berasal dari luar. Hal ini mengakibatkan harga DOC cukup tinggi karena mahalnya biaya transportasi dalam proses ditribusinya. Selain itu masa pandemi juga menjadikan situasi lebih sulit untuk memperoleh DOC dari luar yang berdampak pada kurangnya pasokan daging ayam kampung super. Oleh karena itu, perlu adanya pengadaan sumber DOC ayam kampung secara mandiri. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sumber informasi dan pelatihan dalam pemanfaatan teknologi IB dan pemanfaatan pakan berbasis bahan pakan lokal kepada masyarakat melalui Program Bina Desa FPT-UHO. Pengabdian ini dilakukan di kelompok peternak ayam kampung di Kelurahan Mokoau, kecamatan Kambu, Kota Kendari dengan melibatkan berbagai komponen seperti tokoh masyarakat, pemuda dan aparat pemerintah. Kegiatan ini dilakukan dengan cara persentasi dan pelatihan secara daring dan luring. Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini berupa DOC (sesuai dengan standar), ayam kampung yang memiliki bobot badan yang tinggi, pakan ayam kampung berbasis sumber daya pakan lokal, artikel ilmiah dan skripsi. Berdasarkan hasil kegian ini, dapat disimpulkan bahwa program bina desa FPT-UHO mampu meningkatkan kemampuan peternak untuk memanfaatkan teknologi IB dan teknologi pengolahan pakan berbasis bahan pakan lokal. Kata kunci: Ayam kampung super; DOC; Pakan; Teknologi; Ternak
Pemberdayaan Masyarakat Pemerhati Anggrek Melalui Pelatihan Pengenalan Jenis dan Budidaya Anggrek di Kampung Kwau Distrik Warmare Kabupaten Manokwari Arobaya, Agustina Yohana Setyarini; Tasik, Susanti; Sadsoeitoeboen, Bernadetta Margaretha Gunarsih; Susanti, Cicilia Maria Erna; Arung Padang, Dina; Kesaulija, Francina Frenshegty; Saptoyudo, Kukuh; Gunawan, Endra
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i3.196

Abstract

Anggrek dikenal sebagai tumbuhan eksotik memiliki daya guna dan pesona nusantara yang banyak diminati oleh penggemar tanaman hias. Kemolekan dan daya tahan Bunganya menjadi pemicu sehingga anggrek ini sering di buru dan diperdagangakan baik lokal, nasional maupun internasional. Upaya pelestarian jenis anggrek alam yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis perlu segera mungkin diinisiasi dalam rangka perlindungan jenis tumbuhan endemic dan tergolong langka. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengenalan jenis dan budidaya anggrek kepada masyarakat yang memiliki sumberdaya hayati tersebut dan menggunakannya sebagai sumber income untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu minggu di Kampung Kwau, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari. Pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dengan pembekalan materi dan praktek langsung di lapangan. Tiga kelompok tani anggrek tercatat sebagai peserta pelatihan yang menerima bantuan fasilitas green house dan tanaman anggrek dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Manokwari. Praktek pengenalan jenis dan pernyerbukan tanaman dilakukan langsung pada tanaman anggrek yang berbunga di dalam green house dan dipekarangan rumah masyarakat. Partisipasi aktif diperlihatkan bukan hanya oleh peserta dalam kelompok tetapi di ikuti oleh seluruh masyarakat kampung Kwau.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Anak-Anak di Kampung Pemekaran Mister Ngiosi Manokwari Pada Masa Pandemi Covid-19 Kawulur, Elda Irma Jeanne Joice; sinuraya, Sabarita; dwiranti, febriza; Panjaitan, Rawati; Ratnawati, Sita
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i3.241

Abstract

Clean and Healthy Lifestyle (PHBS) are all health behaviors that are carried out with awareness so that family or family members can help themselves in the health sector and play an active role in health activities in the community. This community service program is motivated by limited access to information, transportation and health in rural areas of Kampung Pemekaran Mister Ngiosi Manokwari causing a lack of understanding and application of a clean and healthy lifestyle by children, especially during the Covid-19 pandemic. To overcome this gap, it is necessary to disseminate information about clean and healthy living behavior in children. Activities on PHBS are using interactive learning in the form of lectures and giving some questions related to the PHBS and reward, demonstration related to preventing the transmission of Covid-19. The results of the activity showed that about 80% of the children could carry out 11 steps of hand washing activity well. In terms of healthy food, 100% of the children finished the given food.
KKN Tematik: Pengembangan Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong Pada Masyarakat Asli Papua Di Distrik Kebar Tambrauw Supriyantono, Andoyo; Widayati, Trisiwi Wahyu; Ollong, Abdul Rahman
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i3.236

Abstract

Kebar memiliki padang penggembalaan yang sangat luas (1500 ha) akan tetapi tidak dikelola dengan baik dan hanya mampu menampung 2 ekor sapi potong dengan bobot badan 250 kg. Pada tahun 2011, distrik ini ditetapkan sebagai kawasan lumbung ternak sapi potong dan kawasan sejuta ranch. Akan tetapi padang penggembalaan ini didominasi hijauan pakan dengan kualitas yang rendah sehingga menyebabkan rendahnya bobot badan sapi potong yang dicapai pada umur produktif. Produktivitas sapi potong yang tidak maksimum juga disebabkan oleh rendahnya keterampilan masyarakat dalam pemeliharaan sapi potong yang baik dan benar. Masyarakat belum memahami dengan benar bagaminana manajemen pemeliharaan sapi akibat adanya pergeseran budaya dari pemeliharaan ternak babi ke pemeliharaan ternak sapi potong. Peningkatkan keterampilan peternak dalam memelihara sapi potong dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan KKN tematik. Metode yang dilakukan adalah dengan mengintroduksikan hijauan unggul dengan teknik budidaya yang mudah, murah dan ramah lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat perubahan positif dalam pemeliharaan sapi potong dari pola ekstensif menjadi semi intensif. Petani target mulai membuat kandang dan menanam rumput unggul untuk kebutuhan pakan sapi potong. Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan penyuluhan, demplot dan pelatihan semakin meningkat dengan kehadiran petani dalam setiap kegiatan pendampingan. Transfer pengetahuan antar petani juga dilakukan dari satu kampung ke kampung lain yang tidak terjangkau kegiatan KKN tematik.
Pendampingan Pembuatan Kandang Domba Sehat di Desa Sriharjo Imogiri Kabupaten Bantul Indarjulianto, Soedarmanto; Sugiyanto, Catur; Soetiarso, Lilik; Tontowi, Alva Edy; Pertiwiningrum, Ambar; Prabowo, Teguh Ari; Wuri, Margaretha Arnita
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i3.251

Abstract

Ternak domba di Desa Sriharjo masih dipelihara secara tradisional di pekarangan rumah di kandang berlantai tanah. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendampingan pembuatan kandang domba sehat di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Mitra kegiatan pengabdian adalah 30 peternak anggota kelompok ternak Taruna Tani Hijaunya Cinta, desa Sriharjo. Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi, pelatihan, studi banding dan dilanjutkan pendampingan peternak membangun kandang sehat. Pemahaman masyarakat terhadap kandang sehat diukur melalui wawancara serta pengisian kuesioner sebelum dan sesudah pengabdian. Hasil pengabdian ini adalah peternak telah berhasil membangun kandang panggung percontohan yang berlokasi di pekarangan yang tidak terlalu dekat dengan rumah penduduk. Hasil survey menunjukkan bahwa sebelum PKM sebanyak 10% dan setelah PKM semua (100%) peternak memahami tentang pengertian dan manfaat kandang sehat. Disimpulkan bahwa kandang domba sehat telah berhasil dibangun dan fungsinya telah dimengerti oleh semua peternak domba di desa Sriharjo.
Pelatihan Pengolahan Buah Pandan Tikar (Pandanus tectorius Park.) menjadi Tepung dan Cookies di Kampung Sidey Baru, Distrik Sidey, Manokwari Paga', Bertha Ollin; Sarungallo, Zita Letviany; Irbayanti, Diana N.; Sampe, Theresia Tina
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i3.243

Abstract

Sidey Baru is one of the villages located in Manokwari Regency, near the beach and found Pandan Tikar (Pandanus tectorius Park.) plant, which has not been utilized. Pandan Tikar fruit contains good nutrition to be developed as a food ingredient that can increase the added value of the product. This community service activity aims to be able to increase community skills in processing pandan fruit into flour and its derivative products, to be able to meet family needs and can also be marketed to improve the community's economy. This community service activity was carried out in the form of direct training with the people of the village of Sidey Baru, especially women from the PKK organization, business groups, and village officials, with the hope that the community could produce flour and cookies from Pandan Tikar fruits in a sustainable manner so that it could help improve the community's economy. The training on making fruit flour and cookies from pandan mat fruit is very attractive to the people of Kampung Sidey Baru, because the raw materials are easy to obtain and made with simple technology. Overall, participants were able to take part in the training and material training well, so it is hoped that the knowledge and skills gained from the training can be enjoyed by other people. Efforts to increase the added value of Pandan tikar fruit into various highly competitive products can be realized through continuous guidance and assistance by Sidey village officials together with the Faculty of Agricultural Technology, University of Papua.
Model Desa Binaan (Tahun II) Pembinaan Teknis Budidaya Kambing Kacang di Desa Kemiri, Tanjungsari, Gunung kidul, Yogyakarta Sarmin, Sarmin; Hana, Amelia; Astuti, Pudji; Fibrianto, Yuda Heru; Airin, Claude Mona
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v2i3.254

Abstract

Kegiatan desa binaan tahun ke-2 ini sebagai bagian dari desa binaan 3 tahun yang bertujuan menjadikan Kemiri Sebagai Kawasan Petenakan Terpadu. Tahapan tahun ni menitikberatakan pada upaya peningkatan keterampilan budi daya kambing pada masyarakat Kemiri, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan dilakukan dengan inisiasi budidaya kambing kacang dan konsultatif. Pendampingan lanjutan diperlukan untuk semakin meingkatkan kapasitas peternak dan menyangga kemandirian ekonomi peternak melalui budi daya kambing berupa pemasaran, teknologi pasca produksi, pengolahan pakan dan limbah

Page 1 of 1 | Total Record : 8